GenPI.co Jatim - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022 akan digelar pada Juni mendatang, cabang olahraga (cabor) angkat besi Kota Malang serius menyiapkan atletnya.
Pelatih angkat besi Kota Malang Muslimin mengatakan, sudah memasang target enam medali emas.
Keenam medali emas itu dibagi tiga kepada dua atletnya, yakni Alan Mey Saputra dan Muhammad Umam Zaky Azis.
“Alam dan Zaki sudah memiliki jam terbang yang cukup. Karena sudah pernah tampil di berbagai kejuaraan. Asalkan mereka disiplin dalam menjalani latihan, saya yakin target enam emas bisa diraih,” jelas Muslimin, Kamis (17/3).
Pada kejuaraan Porprov tahun ini yang diselenggarakan di Situbondo angkat besi Kota Malang juga menyiapkan empat lifter lain. Mereka adalah Muhammad Rizky Deva Andrian Wijaya, Muhammad Wafa Alauddin, Muhammad Dhimas Syahputra, Muhammad Ali Khan Ridlo.
Tentunya ini menjadi pembeda dengan gelaran sebelumnya yang mengirimkan lifter putri. Menurut Muslimin, Kota Malang tidak akan mengirim atlet putri karena untuk lifter putri di Kota Malang tidak ada atletnya.
“Tidak ada lagi anak-anak perempuan yang mau dilatih angkat besi di Kota Malang. Kalau ada yang mau kami siap untuk melatih,” tegasnya.
Selain itu, masalah regenerasi atlet angkat besi juga menjadi kendala lain bagi cabang olahraga (cabor) angkat besi. Bahkan, pihaknya sudah melakukan upaya dengan mendatangi sekolah dan berkeliling Kota Malang untuk mencari bibit baru atlet angkat besi.
“Kalau ada informasi anak yang mau saya latih menjadi lifter bisa langsung hubungi kami. Kami latih gratis,” tandasnya.
Dari pengalaman terakhir tampil di kejuaraan Porprov Jatim angkat besi di Surabaya bulan Desember 2021 lalu, Muslimin melihat kekuatan angkat besi di Jawa Timur cukup merata. Daerah-daerah yang bisa menyulitkan Kota Malang adalah Kota Kediri, Tuban, Bojonegoro, dan Madiun. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News