GenPI.co Jatim - Dewa United kalah melawan NSH Mountain Gold 63-80 dalam lanjutan IBL 2022 yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa (22/3) yang lalu.
Kekalahan Dewa United Surabaya melawan NSH Mountain Gold merupakan kedua kalinya, sebelumnya Anak Dewa kalah dengan skor 65-66.
Asisten pelatih Dewa United Surabaya, Yohanes Kristian menjelaskan penyebab timnya kalah.
Menurutnya, pemain Dewa United masih mempunyai pekerjaan rumah berupa kerja sama tim yang dinilai belum memuaskan.
"Memamng kalau masalah teamwork beberapa game terakhir ini, kami sering kehilangan ritme," kata asisten pelatih Dewa United dikutip dari situs Dewa United, Kamis (24/3).
Dia melanjutkan, pemain-pemain muda Dewa United sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.
"Jadi kelihatan sekali mereka up and down juga mentalnya agar menganggu kekompakan tim," lanjut pelatih yang akrab disapa Coach Bombom tersebut.
Di samping itu, tim pelatih Dewa United Surabaya menuntut para pemain segera memperbaiki kesalahan, harapannya bisa bangkit di game selanjutnya.
"Kami harus mulai dari masalah detail, defense kami untuk berikutnya. Kalau kami enggak mau take care masalah yang kelihatannya kecil dampaknya besar," lanjutnya.
Coach Bombom lantas menjelaskan permasalahan dari timnya yang segera dievaluasi seperti, boxout dan rebound. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News