Jatim.GenPI.co - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim melakukan pendataan pemain usia muda untuk Timnas Indonesia U-16 dan U-19.
"Pendataan pemain ini sesuai surat dari PSSI kepada seluruh Asprov se-Indonesia. Agar kami menyiapkan calon pemain untuk timnas U-16 dan U-19 yang saat ini kosong, selain itu jadi untuk persiapan piala dunia U-20 dan piala Asia berikutnya itu kan kosong,” ujar Sekretaris Asprov PSSai Jatim Amir Burhannudin, dilansir dari siaran pers pada Minggu (7/3).
BACA JUGA: Ahmad Riyadh Calon Tunggal Ketua PSSI Jatim
Pendataan pemain sudah dimulai sejak Februari dan masing-masing klub anggota PSSI Jatim, Askot/Askab, SSB terafiliasi sudah melakukan seleksi terhadap pemain mereka.
Seleksi itu akan dipilih lima calon pemain dan nama mereka dikirim ke PSSI.
Pendataan pemain ini sudah dimulai sejak Februari dan masing-masing klub anggota PSSI Jatim, Askot/Askab, dan SSB terafiliasi sudah melakukan seleksi terhadap pemain mereka.
Nantinya hanya lima calon pemain yang terpilih dan namanya akan dikirimkan ke PSSI.
Pendataan ini disambut antusias oleh Askot/Askab PSSI. Saat ini mereka sudah melakukan seleksi.
"Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Jember, dan Tuban melaporkan sudah melakukan proses seleksi. Mungkin Askab dan Askot lainnya juga sudah melakukan seleksi, tetapi belum melaporkan ke kami," jelas Amir.
Selama pendataan ini, Asprov PSSI Jatim berusaha mencari pemain secara profesional.
Oleh karena itu, Amir langsung memantau jalannya seleksi. Dia tidak ingin kecolongan seperti menyalurkan pemain tidak berkualitas.
“Ini adalah wibawa Asprov yang ingin kami jaga. Jangan hanya mengirim nama-nama saja, padahal tidak berkualitas,” tegasnya.
Salah satu indikator penilaian selain kualitas permainan adalah postur tubuh pemain, PSSI meminta pemain yang memiliki postur tubuh yang tinggi.
Selanjutnya lima pemain dari masing-masing Askab/Askot, klub anggota PSSI Jatim, dan SSB terafiliasi ini akan dikirim Asprov Jatim ke PSSI Pusat.
BACA JUGA: Aji Santoso Tak Mau Paksa Fisik Pemainnya
Mereka nantinya akan diseleksi sendiri oleh tim pelatih dari PSSI pusat. Selanjutnya PSSI pusat nanti akan menjadwalkan Tim Pelatih Timnas keliling dengan berbekal data tersebut.
"Tim pelatih dari pusat inilah yang akan melakukan seleksi, dan kami hanya menyiapkan tempat dan tentunya juga mengatur proses seleksi dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkas Amir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News