Jatim.GenPI.co - Kondisi atlet wushu Tessha yang sempat didiagnosa terkena tumor ganas akhirnyamendapatkan penanganan medis di RS Adi Husada Surabaya.
Keadaan remaja 20 tahun itu lebih tenang dan sudah mulai berkomunikasi lancar.
BACA JUGA: Atlet Wushu Surabaya Tak Lagi Bisa Berlaga, Ternyata Sakit Keras
"Beberapa waktu lalu menyempatkan video call bersama dengan teman-temannya, dokter tengah memperhatikan kondisi psikis Thessa untuk persiapan operasi," ujar Ibunda Thessa, Dwi Andarwati, Senin (17/5).
Dwi mengakui sejak ramai dipemberitaan media, perhatian kepada sang buah harti kian datang silih berganti. Mereka memberikan pertolongan, baik kebutuhan pokok maupun obat-obatan.
"Semuanya dimudahkan, banyak yang membantu, berkah Ramadan," katanya.
Sebelumnya, Thessa dikabarkan telah sakit sejak 2019 silam. Sempat terasa membaik, namun pada sekitar Januari 2021 kakinya kembali sakit dan harus mendapat perawatan medis.
Di RS Adi Husada, Thessa telah ditangani oleh empat dokter spesialis. Pihak rumah sakit juga menjalin komunikasi bersama dengan pihak RSUD dr. Soetomo untuk penanganan medis.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, nantinya yang menangani operasi tetap RSUD dr Soetomo. Sedangkan RS Adi Husada sebagai tempat rawat inap.
Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah bersyukur Thessa bisa kembali mendapat perawatan medis yang layak.
BACA JUGA: OMG, 1 Orang Pemudik Positif Covid-19 Setelah Swab Antigen
"Saya dapat kabar yang menangani Pengprov Wushu Jatim dan PB Wushu juga bantu," katanya.
Thessa merupakan atlet cukup berbakat. Ia pernah menyabet juara 1 Liga Wanoro Seto 2016, juara 1 Kejurnas Wushu Junior 2017 (Juara 3), dan masih banyak lahi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News