Jatim.GenPI.co - Louvre Dewa United Surabaya berharap ada keajaiban di gim kedua Indonesia Basketball League (IBL) 2021.
Melansir laman iblindonesia.com, tim berjuluk Buaya Darat itu tak ingin perjuangan berakhir di babak empat besar.
BACA JUGA: KONI Jatim Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Lindungi Atlet Puslatda
Louvre Dewa United Surabaya, di gim pertama dilumat dengan skor 84-60 dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Nah, bila kekalahan di gim kedua terjadi. Kevin Moses dan kolega harus mengakhiri perjalanan di IBL 2021.
Padahal mereka masih punya peluang besar menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tim Buaya Darat tentu masih ingat keajaiban yang dibuat Jamarr Johnson pada perempat final.
Saat itu, Jamarr melepaskan tembakan tiga angka di tiga detik akhir kuarter empat yang memaksa KAI Bima Perkasa Jogja memainkan babak overtime di gim kedua perempat final.
KAI Bima perkasa Jogja pada akhirnya kalah di gim kedua dan ketiga karena permainan Jamarr yang cemerlang.
Di gim pertama lawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Jamarr belum terlalu terlihat permainannya.
Pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta mampu meredam pebasket berusia 33 tahun itu.
Di sisi lain, Pelita Jaya Bakrie Jakarta tak punya niat memberi Louvre Dewa United Surabaya perpanjangan napas. Dua gim sudah cukup bagi Andakara Prastawa dan kolega.
Key Player:
Pelita Jaya Bakrie Jakarta: Andakara Prastawa 217 poin, 72 assist, 51 rebound, 41 steal
Louvre Dewa United Surabaya: Jamarr Johnson 369 poin, 55 assist, 27 blok, 227 rebound
Rekor Pertemuan:
Louvre Dewa United Surabaya 70 Vs 77 Pelita Jaya Bakrie Jakarta
BACA JUGA: Motivasi Tinggi Louvre Ladeni Pelita Jaya di Semifinal IBL 2021
Pelita Jaya Bakrie Jakarta 100 Vs 45 Louvre Dewa United Surabaya
Louvre Dewa United Surabaya 67 Vs 84 Pelita Jaya Bakrie Jakarta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News