Jatim.GenPI.co - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur terus memperkuat dan membenahi organisasi. Sebanyak 33 Asosiasi Futsal Kabupaten/Kota resmi disahkan.
Pengurus futsal di daerah tersebut resmi menjadi anggota AFP Jatim, dalam kongres tahunan AFP Jatim di Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu (6/3).
BACA JUGA: 11 Medali Berhasil Diraih Atlet Kediri di Peparprov Jatim
“Ada 32 AFK di Jatim yang sah menjadi anggota ditambah klub-klub. Di Jatim, masih ada 6 kabupaten dan kota yang belum memiliki AFK,” kata Ketua AFP Jatim Dimas Bagus Kurniawan, mengutip dari laman resmi Futsal Jatim, afpjatim.com.
Adapun enam kabupaten dan kota yang belum memiliki kepengurusan adalah Kabupaten Kediri, Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kota Probolinggo.
Dimas menuturkan, keanggotaan Asosiasi Futsal Kabupaten/Kota (AFK) dinyatakan sah sesuai dengan statuta Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Statuta masalah penting dan harus terus disosialisasikan ke semua anggota dan pengurus.
Lantaran ada statuta, lanjut Dimas, aturan organisasi harus menaati. Sehingga jika ada kepengurusan yang belum sesuai dengan statuta harus dibetulkan.
“Saya akui banyak yang belum tertata, macam-macam. Rata-rata tidak seragam periode kepengurusan. Alangkah baiknya diseragamkan sesuai statuta FFI, dan ketua harus dipilih melalui kongres,” ucap Dimas.
BACA JUGA: Kabupaten Magetan Siap Jadi Tuan Rumah Livoli 2021
Selain membahas soal keanggotaan AFK, Kongres Tahunan kali ini juga membahas laporan kegiatan dan keuangan yang dilakukan AFP Jatim selama satu tahun di 2020.
Program kerja dan rencana anggaran pada 2021 juga menjadi bahasan utama dalam kongres. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News