Jatim.GenPI.co - Lifter peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jawa Timur, Selasa (17/8).
Atlet 32 tahun itu mendapat penghargaan tanda kehormatan Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA: Sumbang Medali, Eko Yuli Dikalungi Tanda Kehormatan Tertinggi
Selain itu, Eko yang di Olimpiade Tokyo turun di ketegori 61 kilogram putra itu juga memperoleh bonus sebesar Rp 500 juta.
"Lifter laki-laki yang mendapat perak pada Olimpiade Tokyo kemarin, kebetulan anak Jatim, Puslatda di Jatim, Eko Yuli Irawan," kata Khofifah, Selasa (17/8).
Kepada Khofifah, Eko Yuli mengaku akan memakai bonus tersebut untuk berinvestasi.
"Tadi ditanya pangdam untuk apa, rupanya digunakan untuk nabung atau usaha," kata dia.
Eko Yuli bersyukur bisa memperoleh medali perak di ajang tersebut. Menurutnyam itu merupakan capain luar biasa.
Ia juga berterimakasih kepada Pemprov Jawa Timur yang telah memberikan apresiasi.
"Ini menjadi penghargaan setinggi-tingginya. Saya berharap apresiasi ini bisa memacu dan memicu semangat atlet lain," kata dia.
BACA JUGA: Menyayat Hati, 6 Ribu Anak di Jatim Yatim Piatu Karena Covid-19
Di samping itu, saat gelaran olimpiade di Negeri Sakura, dirinya mengaku tak mengalami kendala adaptasi pada cuaca dan kondisi yang ada di Tokyo.
"Musim panas disana 32 derajat. Gak begitu usaha adaptasi karena gak jauh beda (dengan di Indonesia). Lebih fokus adaptasi kesehatan karena masih masa pandemi," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News