Jatim.GenPI.co - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur sadar PON XX Papua penuh tantangan.
Tidak hanya lawan bertanding dari provinsi lain, tetapi juga faktor lain seperti Covid-19 dan malaria.
Kepala Dispora Jawa Timur, Supratomo mengaku telah berkordinasi dengan tim dari Dinas Kesehatan untuk mendukung kontingen Jatim selama berlaga di PON Papua.
"Apalagi, di sana nanti yang jadi tantangan kesehatan adalah Covid-19 dan malaria. Makanya, harus dijaga betul," ujarnya, Jumat (3/9).
Ia berpesan kepada atlet menjaga betul kesehatan. Jangan sampai Puslatda yang sudah dilakukan empat tahun terakhir, kemudian gagal bertanding.
"Dukungan kami dari berbagai sektor. Ibu Gubernur Jatim juga sudah menginstruksikannya," kata dia.
Supomo menyebutkan, aktor yang disiapkan yakni keselamatan, kesehatan, baru kemudian prestasi.
Terkait anggaran, Supratomo memastikan tidak ada masalah. Saat ini pihaknya sudah mulai fokus pada pertandingan yang semakin mendekati jadwal.
"Tapi, di sisi lain memang harus disadari, karena saat ini masa pandemi dan harus membantu membiayai semua yang terdampak. Intinya, Pemprov mendukung pembiayaan, mulai Puslatda hingga pelaksanaan, termasuk nantinya bonus yang diberikan usai PON bagi atlet berprestasi," bebernya.
PON XX Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News