Jatim.GenPI.co - KONI Jatim membentuk tim khusus atlet selama PON XX Papua berlangsung. Tim ini untuk menjaga kesehatan para atlet.
Keberadaan tim ini juga sesuai arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Terlebih jika mengacu pada kondisi saat, dimana gelaran pesta olahraga tingkat nasional itu diselenggarakan di tengah masa pandemi Covid-19.
"Bu Gubernur memerintahkan kami (KONI Jawa Timur) untuk memberikan atensi kuat soal urusan kesehatan, khususnya Covid-19 dan malaria," kata Ketua KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung, Kamis (9/9) yang lalu.
Menindaklanjuti arahan tersebut, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk memonitoring kondisi kesehatan para atlet.
"Kami sudah bentuk tim kesehatan di Papua untuk mengantisipasi," jelasnya.
Selain itu, yang jadi kekhawatirannya adalah soal syarat keberangkatan para atlet. Mereka harus melakukan tes swab PCR, bagi yang hasilnya negatif akan mendapatkan izin terbang ke papua.
"Nanti itu kalau berangkat H-2 dari keberangkatan itu di PCR ternyata positif, mudah-mudahan tidak. Ya sudah selesai (tidak berangkat), meskipun dia target 3-4 emas, kalau gak boleh berangkat ya sudah," terangnya.
Sementara itu, dirinya memastikan seluruh kontingen sudah siap berangkat. Terlebih, persiapan soal venue dan semua penginapan dikatakannya telah mencapai 95 persen.
Ia berharap, gelaran PON XX ini bisa berjalan tanpa menemui kendala apa pun. Apa lagi support dari pemerintah pusat juga sudah tinggi.
"Baik untuk urusan keamanan dan departemen kesehatan sudah turun tangan untuk masalah malaria sama covid," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News