Jatim.GenPI.co - Tim tenis putra kontingen Jawa Timur berhasil meraih medali emas di PON XX Papua dan langsung diganjar bonus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kepastian tim tenis putra mendapatkan medali emas, setelah menekuk Bengkulu di babak final 2-0, lewat dua partai tunggal Christopher Rungkat dan M. Rifqi Fitriadi.
"Sekarang ini bonus mentas artinya di lapangan, tapi nanti bonus medali, apresiasi dari mereka yang sudah berjuang luar biasa itu insya-Allah akan kita sampaikan ke APBD 2022," ujar Khofifah di Lapangan Tenis Center Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Minggu (3/10) kemarin.
Khofifah mengatakan bahwa bonus tersebut dianggarkan dalam APBD 2022 yang segera dibahas di DPRD.
Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan tim KONI Jawa Timur sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pemprov.
Artinya, Khofifah hadir dan mengetahui target-target per cabang olahraga, sehingga bisa terus dikawal.
"Apa yang kemudian terjadi di lapangan kita tentu akan melakukan adaptasi," kata Khofifah.
Terlepas dari target, bagi Khofifah saat ini yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan atlet.
"Sebelum bertanding mereka tentu punya waktu interaksi dengan lingkungan sekitar dengan atlet yang lain dan seterusnya, maka yang harus dijaga adalah kesehatan para atlet supaya saat mereka bertanding semua dalam keadaan prima," ujar Khofifah.
Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung, yang mendampingi Gubernur Khofifah, menambahkan bahwa nominal bonus yang diberikan Gubernur Jawa Timur kepada atlet peraih medali akan berbeda-beda.
"(Bonus) Rp30 juta itu untuk emas perorangan, yang empat sampe enam orang pemainnya itu Rp15 juta per orang. Kalau yang lebih dari enam orang itu Rp10 juta per orang," jelas Erlangga. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News