Ketua DPD Beri Fasilitas Suporter Malang Bertemu Ketum PSSI

28 Maret 2021 02:00

Jatim.GenPI.co - Ketua DPR RI AA LaNyallah Mahmud Mattalitti memberikan fasilitas sekelompok suporter sepak bola asal Malang.

Ia memberikan fasilitas pertemuan dengan Menpora Zainuddin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

BACA JUGA: Menang Derbi Surabaya, Pelatih Louvre Ungkap Alasan Simpan Jamarr

"Saya hanya bisa memfasilitasi dan sampaikan saja apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan," ujarnya di Surabaya, Sabtu.

Suporter yang mengatasnamakan Make Malang Great Again (MMGA) mengadu ke LaNyalla agar membantu tuntutan tentang harapan membuat Arema kembali menjadi satu.

"Tapi ingat, keputusan ada di federasi sepak bola, bukan di saya atau Menpora. Kami berdua hanya menyaksikan dan memfasilitasi," ucap LaNyalla, yang juga mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Juru bicara MMGA, Andi Sinyo, datang bersama rekannya, Ambon Fanda, Vandy Wijaya, Taufan Wibowo dan Yiyesta Ndaru Abadi.

Mereka menyampaikan kepada Iwan Bule dan Menpora bahwa dualisme Arema di Malang, yakni Arema FC dan Arema Indonesia yang sama-sama disahkan sebagai member oleh PSSI pada Kongres tahun 2017 silam.

Hal ini akhirnya membuat benturan Aremania di akar rumput. Pada kesempatan tersebut disampaikan tiga tuntutan.

Yakni meneguhkan Yayasan Arema 11 Agustus 1987, lalu meminta hanya ada satu nama PS Arema di sepak bola Indonesia, di PSSI, AFC, FIFA.

Dimana satu Arema yang dinaungi kepemilikan Yayasan Arema yang sah di Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.

Terakhir, ketiga meminta agar dibentuk tim gabungan pencari fakta dualisme Arema untuk mengembalikan Hak Yayasan Arema (Slot, PT, Piala, Nama dan Logo) kepada Yayasan Arema.

Serta menyertakan nama Aremania sebagai Suporter PS Arema dalam AD/ART Yayasan Arema.

Iwan Bule ketika mendengarkan tuntutan tersebut akan mempelajari dan berbicara di level Komite Eksekutif PSSI.

BACA JUGA: Futsal Akhirnya Segera Berkompetisi Lagi

Mengingat kongres PSSI tahun 2017 telah memutuskan bahwa Arema FC dan Arema Indonesia adalah anggota PSSI.

“Kongres itu keputusan tertinggi dalam organisasi, dan sesuai statuta PSSI yang mengadopsi Statuta FIFA. Jadi tidak bisa Ketua Umum langsung mengambil tindakan sendiri,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM