GenPI.co Jatim - Pengaturan skor kabarnya terjadi di kompetisi Liga 3 yang dilaporkan klub Gresik Putra (Gestra Paranane FA).
Gresik Paranane menganggap ada pemain dan ofisial yang terlibat.
Mendapatkan laporan ini, Komisi Disiplin Asporv PSSI jatim langsung bergerak cepat menindaklanjutinya.
"Kami langsung merespon laporan itu, dan sebelumnya Gestra juga sudah melaporkan kepada kami bahwa ada pemain dan ofisial yang diduga terlibat pengaturan skor sehingga akhirnya timnya kalah," jelas Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini melansir dari laman resmi Asprov PSSI Jatim, Rabu (17/11).
Sudah ada beberapa saksi yang sudah dipanggil untuk memberikan keterangan dan ada beberapa lagi yang akan dipanggil.
"Komdis sudah melakukan rapat, pihak yang dilaporkan juga sudah kita panggil dan sudah diproses," tambahnya.
Sayangnya, siapa saja pihak yang dilaporkan pihak Gresik Putra, Ririn tidak mau menyebutkan siapa saja.
Namun dipastikan ada banyak nama yang dilaporkan oleh pelapor lengkap dengan bukti dan salah satu buktinya berupa rekaman percakapan telepon yang saat ini dalam proses pendalaman.
Nah, apabila terbukti, maka PSSI Jatim akan memberi sanksi tegas kepada oknum tersebut. Bahkan, apabila ada dugaan tindak pidana akan dilimpahkan ke pihak kepolisian.
“Kami tidak mentolerir tindakan semacam ini, sesuai arahan ketua umum kita semangat bersih-bersih. Kita Asprov PSSI Jatim sangat mendukung sepak bola yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, dugaan pengaturan skor di Grup B Liga 3 Zona Jawa Timur, muncul dari salah satu tim di grup B yakni Gresik Putra (Gestra Paranane FA).
Bahkan mereka secara resmi memecat dua pemain dan satu ofisial, karena terindikasi terlibat pengaturan skor. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News