GenPI.co Jatim - Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang berjaya di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua pada 2-15 November 2021.
Kedua Mahasiswa itu adalah Ken Swagumilang dan Ayu Meilindatul Hikmah.
Ken Swagumilang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UB (FEB UB) penyandang disabilitas daksa yang berhasil meraih medali emas untuk cabang lomba panahan compound elite putra.
Sedangkan, Ayu Meilindatul Hikmah mahasiswa disabilitas netra dari Prodi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB (FISIP UB). Ia meraih medali perak cabang olahraga tolak peluru putri.
Ayu mengaku Peparnas XVI merupakan pengalaman pertamanya mewakili UB dan provinsi Bali.
"Karena merupakan pengalaman yang pertama kali, persiapan untuk menghadapi Peparnas selama tujuh bulan. Dan saya harus mengikuti berbagai seleksi hingga bisa menjadi perwakilan Provinsi Bali,” kata Ayu, Sabtu (20/11).
Sementara Ken mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi Peparnas XVI Papua. Terpenting baginya adalah menyiapkan mental selama latihan.
“Tidak ada persiapan khusus sih sebenernya, cuma latihannya harus minim stress,” katanya.
Baik Ayu maupun Ken, keduanya berpesan kepada teman-teman sesama disabilitas di UB untuk tetap bersemangat dalam mengejar prestasi, baik akademik maupun non akademik.
“Sebagai mahasiswa disabilitas harus tetap semangat berusaha dan mengasah kemampuan sesuai minat dan bakat entah itu dalam bidang olahraga, seni maupun yang lainya. Siapa tahu dari situ teman-teman dapat mengikuti ajang perlombaan dan menjadi juara,” kata Ken. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News