Bersiap Siswa SSB Askot PSSI Surabaya Gelar Seleksi Pemain Timnas

05 Maret 2021 09:30

GenPI.co - Seleksi pemain digelar pada 5 hingga 7 Maret 2021 pagi di Lapangan Ngelom, Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo.

Sekjen Askot PSSI Surabaya Guntur Rahmawan menjelaskan seleksi untuk Timnas U-16 dan U-19 dimaksudkan sebagai perwakilan dari wilayah Surabaya, khususnya bagi pemain terbaik di klub SSB.

"Jadi hasil seleksi nanti, mereka akan mewakili Surabaya untuk ikut seleksi di tingkat Asprov PSSI Jatim yang nanti muaranya adalah mewakili jatim seleksi di tingkat nasional," kata Guntur dilansir dari laman resmi Askot Surabaya.

BACA JUGA : Ahmad Riyadh Calon Tunggal Ketua PSSI Jatim

Melalui seleksi seperti ini Guntur juga bisa mengumpulkan database pemain-pemain dari Surabaya.

"Mereka bisa menjadi aset Surabaya dan Jawa Timur ke depannya," imbuhnya.

Askot PSSI Surabaya saat ini sudah menyebarkan undangan seleksi kepada seluruh pengurus klub dan SSB anggota Askot.

Di dalam undangan tersebut rincian peserta yang boleh ikut seleksi berjumlah 10 0rang pemain dari setiap klub.

BACA JUGA : Curhat Irfan Jaya usai Tinggalkan Persebaya Bikin Dada Bergetar

Rinciannya ialah 5 orang pemain kelahiran 2006 - 2007 atau U-16, 5 pemain kelahiran 2003 - 2004 untuk U-19.  

"Batas pengumpulan data lengkap pemain sampai 7 Maret 2021 nanti," jelas Guntur.

Pelaksanaan seleksi terbagi menjadi dua hari, pemain kelahiran 2006 - 2007 atau U-16 berlangsung Jumat 5 Maret 2021 pada pukul 07.00 - 11.00 WIB.

Sedangkan untuk pemain kelahiran 2003 - 2004 atau U-19 dilaksanakan pada Sabtu 6 Maret 2021,

Pemain yang lolos seleksi hari pertama, kembali menjalani seleksi di Hari Minggu 7 Maret 2021 sekaligus melengkapi data, bertempat di Lapangan Ngelom, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.

Selama seleksi akan dipantau oleh beberapa pelatih berpengalaman. Ada 7 pelatih yang akan terlibat, yakni Ridwan Anwar, Yusuf Money, Abdurochim, M.Adun, Purwanto, Jhony Kusuma dan Totok Risantono.

"Untuk jumlah pemain yang akan disaring, kami belum bisa menyebutkan. Hal itu akan diputuskan dewan pelatih yang menyeleksi," imbuh Guntur.

Tak kalah penting, Guntur mengimbau dengan tegas pada para calon peserta seleksi dan orang tua wali maupun pelatih untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, dan masing-masing pemain wajib membawa botol minum sendiri.

"Selain formulir yang dibawa, kita wajibkan untuk tetap prokes, pemain wajib bawa perlengkapan minum sendiri," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM