GenPI.co Jatim - Kejurprov kriket digelar di Kabupaten Situbondo, sebanyak 180 atlet dari 14 kabupaten/kota ambil bagian.
Kejuaraan tersebut sekaligus sebagai uji coba persiapan pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim 2022.
Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kabupaten Situbondo Arico Ayani Suparto mengatakan, kejuaraan tersebut berlangsung di Lapangan SMAN 2 Situbondo selama tiga hari, yakni 10-12 Desember 2021.
"Cabor kriket ini masih terhitung baru di Situbondo, karena itu agar masyarakat lebih kenal cabor asal Inggris. Kejurprov digelar di Situbondo, sekaligus sebagai persiapan porprov tahun depan," kata Arico, sapaannya, Minggu (12/12) kemarin.
Dia menjelaskan, dari 180 atlet yang berasal dari 14 kabupaten/kota di Jawa Timur itu terbagi menjadi beberapa tim.
Tim tersebut masing-masing dari enam pemain hingga delapan pemain.
"Kejuaraan provinsi cabor kriket ini menurunkan dua nomor, yakni nomor enam (super six's) dan nomor delapan (super eight)," kata Arico.
Arico menjelaskan, cabor ini merupakan olahraga yang membutuhkan kecerdikan karena bermain strategi.
Tim yang jago bermain strategi, berpeluang besar untuk menjadi pemenang.
"Tenaga (fisik) juga butuh sekitar 80 persen. Tapi, untuk strategi atau kecerdikan dibutuhkan 100 persen dalam cabor ini," tuturnya.
Lanjutnya, olahraga kriket dimainkan antara dua tim atau kelompok. Nah, karena dua nomor yang diturunkan, maka setiap kelompok terdiri dari enam orang atau delapan orang dengan menggunakan pemukul dan bola.
"Masing-masing nomor akan dipilih empat tim sebagai pemenang. Juara 1, 2, 3, dan harapan 1," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News