GenPI.co Jatim - Getuk golan, sebuah desa di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo memiliki kelezatan yang sudah tersohor hingga luar kota.
Namun saat ini tinggal menyisakan segelintir pedagang, namun pamor getuk Golan tak pernah pudar.
"Bahkan ketela sengaja didatangkan dari Ngebel karena lebih pulen," kata Mbah Jeminah, warga Golan yang sudah tiga dasawarsa lebih memproduksi getuk dikutip dari laman Pemkab Ponorogo, Rabu (25/5).
Getuk Golan pada Lebaran kemarin paling banyak dicari. Buktinya Mbah Jeminah saat itu banyak melayani pelanggan yang kebanyakan pemudik.
Selain kelezatannya, tektur getuk Golan berbeda dari yang lain, sebab memiliki tekstur padat dengan warna putih bersih mampu menggugah selera.
"Ditambah ketan, jadah, cenil, parutan kelapa, dan gula merah," jelasnya.
Mbah Jeminah mewarisi usaha getuk dari orangtuanya. Dia awalnya berjualan dari satu pasar ke pasar tradisional yang lain.
Seiring bertambahnya usia, Mbah Jeminah memilih menggelar dagangan di rumahnya. Meski sudah pindah lokasi, pembeli setia tetap datang ke Desa Golan.
Harga getuk Golan ini cukup terjangkau, yakni hanya Rp3.000 saja sudah mendapat satu bungkus getuk. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News