
Mandulnya lini serang Arema FC menjadi sorotan. Selama gelaran Piala Presiden tim asal Kota Malang tersebut sulit mencetak gol.
Dua gol yang diciptakan di waktu normal pada babak penyisihan grup berasal dari bola mati. Pertama, Irsyad Maulana dari penalti dan kedua Gian Zola dari tendangan bebas.
Bagi Eduardo, gol yang diciptakan pemain tidak begitu penting prosesnya. Asal bola masuk ke gawang dan berujung gol dia tetap mengapresiasi pemainnya. Seperti di laga Barito Putera pemain Arema menang lewat drama adu penalti.
BACA JUGA: Gol Masih Seret, Pelatih Arema FC Angkat Bicara
"Yang saya lihat di pertandingan ini tentu saya berharap pemain bisa mencetak gol lewat open play. Kita sudah berusaha tetapi tidak terjadi selama 90 menit. Tetapi gol jangan dilihat dari open play atau tidak, yang penting adalah bola masuk gawang," pungkasnya. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News