GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Sebanyak 127 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10).
Hal ini disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yang langsung datang ke Kabupaten Malang.
"Dalam kejadian itu telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota polri," kata Nico.
BACA JUGA: Pertandingan Arema FC vs Persebaya Berakhir Ricuh, Green Force Sampaikan Dukacita
Dia menjelaskan, sebanyak 34 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, sedangkan sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di rumah sakit.
Lanjutnya, saat ini kurang lebih masih ada 180 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Ricuh Laga Arema FC vs Persebaya, PSSI Siapkan Tim Investigasi
"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tambahnya.
Selain korban jiwa, peristiwa kericuhan pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya juga menyebabkan kerusakan, baik perlengkapan di dalam stadion hingga kendaraan.
BACA JUGA: Kronologi Kericuhan Setelah Laga Arema FC vs Persebaya
Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
