
GenPI.co Jatim - Rekor tak terkalahkan Arema FC selama 23 tahun akhirnya terhenti. Persebaya Surabaya berhasil menodai Stadion Kanjuruhan Malang setelah memenangkan pertandingan dengan skor 2-3, Sabtu (1/10).
Kekalahan atas Persebaya ini menambah rentetan buruk Singo Edan. Sebelumnya, Arema FC telah kalah dari tiga klub besar yakni Persebaya, Persija, dan Persib.
Pelatih Arema FC Javier Roca siap bertanggung jawab atas kekalahan yang diterima anak asuhnya.
BACA JUGA: Lakukan Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan, Aremania: Kami Sedih
Javier Roca tidak bisa menutupi raut kekecewaannya. Dia mengaku jika kekalahan ini sepenuhnya adalah tanggung jawabnya. Menurutnya, kekalahan ini tidak bisa diterima dengan lapang dada karena harus ada yang pembenahan setelah laga ini.
“Memang sakit dan kecewa, yang tanggung jawab tetap saya. Dipecat untuk saat ini pun saya siap,” kata Roca usai laga Sabtu (1/10).
BACA JUGA: 127 Orang Meninggal Dunia di Stadion Kanjuruhan, Usai Laga Arema FC vs Persebaya
Pelatih asal Chile itu memahami rasa kecewa yang diterima oleh suporter. Dia yang lama malang melintang di jagat sepak bola Indonesia tahu bila rivalitas antara Arema FC dengan Persebaya sudah tersaji sejak lama.
“Saya minta maaf dari hati yang sesungguhnya untuk Aremania, Aremanita dan warga Malang,” imbuhnya.
BACA JUGA: Arema FC Tak Boleh Lagi Main di Kandang Hingga Akhir Musim
Pada laga sebesar tadi malam, dia mengakui bila satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Contohnya kesalahan barisan pertahanan Singo Edan dalam menghalau umpan yang berbuah gol ketiga Persebaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News