Tok! Komdis PSSI Sudah Putuskan, Denda Arema FC Berat Banget

Tok! Komdis PSSI Sudah Putuskan, Denda Arema FC Berat Banget - GenPI.co JATIM
Komdis PSSI menggelar konprensi pers di Malang. Foto: M. Ubaidillah/Genpi.co Jatim.

GenPI.co Jatim - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah memutuskan denda terkait tragedi kanjuruhan Malang.

Berada di Hotel Atria, Kota Malang Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing menyampaikan, Singo Edan dilarang bermain di Stadion Kanjuruhan selama sisa musim Liga 1. Arema FC juga kena denda sebesar Rp 250 juta.

"Hasil investigasi kami, ada kesalahan dari badan pelaksana dan ketua panpel. Kami beri hukuman untuk Arema FC adalah larangan menyelenggarakan laga home dengan penonton dan laga home harus jauh dari Malang. Denda 250 juta," ucap Erwin saat dijumpai GenPI.co Jatim, Selasa (3/10).

BACA JUGA:  Giliran PT LIB, PSSI, dan Panpel Arema FC Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan

Komdis PSSI juga memberi hukuman Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan Ketua Security Officer Seko Sutrisno tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.

Berdasarkan hasil investigasi Komdis PSSI ada kelalaian terkait jumlah penonton dan keamanan. "Arema FC juga tidak boleh menjadi host (tuan rumah, red) dengan jarak 250 km dari Malang di sisa kompetisi," ungkapnya.

BACA JUGA:  Manajemen Arema FC Ungkap Fakta Kuota Tiket Saat Laga Lawan Persebaya

Hasil investigasi, Komdis PSSI menemukan ada tiga kelalaian pihak panitia pelaksana pertandingan. Di mana terdapat kekurangan, kesalahan, dan kelalaian dari panitia pelaksana, badan pelaksana, serta klub.

"Ada juga kesalahan ketua panitia person panitia pelaksana dari pertandingan Arema vs Persebaya dan juga kami melihat ada kesalahan, kekurangan dari security officer dalam kepanitiaan ini," katanya.

BACA JUGA:  Kunjungi Stadion Kanjuruhan, Tangis Pemain Arema FC Tak Terbendung

Sebelumnya, tragedi kanjuruhan menelan sebanyak 125 korban jiwa termasuk anak-anak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya