TGIF Beber Temuan Mengejutkan Tentang Tragedi Kanjuruhan

TGIF Beber Temuan Mengejutkan Tentang Tragedi Kanjuruhan - GenPI.co JATIM
Suasana Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu (2/10/2022). ANTARA/Abdul Malik Ibrahim.

GenPI.co Jatim - Tim Gabungan Independen Penguak Fakta (TGIPF) terus melakukan investigasi Tragedi Kanjuruhan.

Terbaru, tim yang diketuai oleh Mahmud MD ini menilai jika Stadion Kanjuruhan belum layak untuk digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola dengan risiko tinggi.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota TGIPF Nugroho Setiawan. Menurutnya, pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya merupakan salah satu laga yang tergolong risiko tinggi.

BACA JUGA:  Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Jadi Kunci Penting

Pun demikian, pihaknya mengungkapkan bahwa pertandingan dengan risiko rendah hingga menengah bisa dilakukan.

"Kesimpulannya sementara bahwa stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk match. Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa," ucap Nugroho saat menggelar konferensi pers melalui Youtube, Minggu (9/10).

BACA JUGA:  Abdul Haris Menjamin Semua Pintu Stadion Kanjuruhan Terbuka, Cek CCTV

Dia mengatakan pertandingan dengan risiko tinggi membutuhkan kalkulasi yang sangat konkret.

Misalnya, bagaimana cara mengeluarkan penonton pada saat keadaan darurat. Akan tetapi pintu Stadion Kanjuruhan hanya ada satu kategori saja, yang digunakan sebagai pintu masuk dan keluar.

BACA JUGA:  Data Korban Anak Meninggal Dunia Saat Tragedi Kanjuruhan Bertambah

"Pintu masuk dan keluar stadion jadi satu berdasarkan pengamatan saya, tetapi itu tidak memadai. Kemudian tidak ada pintu darurat. Jadi mungkin ke depan perbaikannya adalah mengubah struktur pintu itu," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya