GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Arema FC legawa dan menghormati aturan LIB yang rencananya bakal menerapkan sistem bubble dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengaku pilihan tersebut sangat sulit.
"Kami yakin apapun pilihannya, bertujuan agar kompetisi bisa digulirkan kembali. Kami menghormati keputusan tersebut," katanya, Sabtu (26/11).
BACA JUGA: Tampil Perkasa, Persebaya Libas Persis 5-1
Manajemen Singo Edan juga mengaku siap menjalani hukuman yang sudah diberikan oleh Komdis PSSI, yakni bermain tanpa penonton dan denda Rp 250 juta akibat Tragedi kanjuruhan.
"Kami tetap mematuhi hukuman PSSI, termasuk hukuman tanpa penonton," lanjutnya.
BACA JUGA: Absen Latihan, 2 Pemain Persebaya Sedang Sakit
Kemudian secara persiapan tim, Tatang mengaku ada hal yang berbeda di Arema FC. Namun dia yakin tim bisa melanjutkan kompetisi.
"Kami merasakan hal yang berbeda. Tapi kami yakin semua siap," ungkapnya.
BACA JUGA: Kompetisi Dihadapkan pada Pilihan Sulit, Kata Manajemen Arema FC
Sementara itu LIB rencananya bakal memulai lagi Liga 1 pada 2 Desember 2022 dengan sistem bubble.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
