Tengok ini, Inflasi Kota Kediri 2021 Disebut Masih Terkendali

Tengok ini, Inflasi Kota Kediri 2021 Disebut Masih Terkendali - GenPI.co JATIM
Ilustrasi — Anggota kelompok tani Nambangan Lor memanen cabai rawit di lahan tidur milik Pemkot Madiun di Kota Madiun. Hasil panen cabai dengan memanfaatkan lahan kosong milik Pemkot yang sebelumnya tanpa tanaman tersebut dijual dengan harga Rp 75 ribu per kilogram. (ANTARA FOTO/Siswowidodo/wsj)

GenPI.co Jatim - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahun kalender pada periode Januari–Desember 2021 di Kota Kediri sebesar 1,64 persen.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebut, angka tersebut tergolong rendah dan terkendali. "Alhamdulillah inflasi di Kota Kediri masih terkendali," ujarnya, Jumat (7/1).

Dia mengatakan, inflasi yang rendah terebut tak lepas dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri. Termasuk beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.

BACA JUGA:  Pemkot Kediri Bagi Ikan Cupang dan Guppy, Dahsyat Manfaatnya

"Kami bersama seluruh pihak terkait selalu berkomunikasi agar inflasi ini tetap terjaga apalagi di tengah kenaikan harga beberapa komoditas," kata dia.

Abu Bakar berharap pada tahun 2022 inlfasi di Kota Kediri bisa terus rendah dan terkendali.

BACA JUGA:  Pemilik Hotel di Kediri Raya Girang Bukan Main, Hamdalah!

Inflasi Kota Kediri pada Desember 2021 sesuai kelompok pengeluaran, tertinggi yakni makanan, minuman dan tembakau yakni sebesar 2,46 persen.

Lalu disusul kelompok transportasi yang mencacatkan 0,51 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,49 persen.

BACA JUGA:  Dulu Tak Dilirik, Kini Akar Bambu Kediri jadi Kerajinan Bernilai

Sedangkan menurut komoditas, penyumbang inflasi sepanjang Desember 2021, yakni cabai rawit yang mengalami kenaikan harga 104,67 persen dengan andil inflasi 0,266 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya