
GenPI.co Jatim - Pemkot Kediri bekerjasama dengan toko retail untuk memajang produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal daerahnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri Edi Darmasto menyebut, telah ada sebanyak 84 produk yang masuk toko retail modern.
Dia berharap, masuknya produk terebut ke toko retail dapat semakin dikenal secara luas.
BACA JUGA: Tengok ini, Inflasi Kota Kediri 2021 Disebut Masih Terkendali
"Saat ini kita punya 50 UMKM pilihan yang nantinya kami berikan ke toko modern dan dipilih oleh mereka, selanjutnya dilakukan kurasi, hasil dari kurasi itu berapa ya itu yang lolos untuk dipasarkan," katanya, Sabtu (8/1).
Jenis usaha yang masuk bermacam, mulai dari makanan ringan hingga kain tenun.
BACA JUGA: Pemkot Kediri Bagi Ikan Cupang dan Guppy, Dahsyat Manfaatnya
Edi menjelaskan, setiap toko retail memiliki kebijakan sendiri-sendiri. Misalnya, satu bulan diisi oleh satu komunitas UMKM dari Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman Kota Kediri (Aspemtari). Bulan berikutnya ganti Asosiasi Pengusaha Tenun Kediri.
Pastinya, kata dia, setiap UMKM telah dilengkapi dengan stadar produk masing-masing. Seperti pencantuman informasi berat bersih atau isi bersih, izin P-IRT, label halal, serta tanggal kedaluarsa diikuti oleh dokumen pendukung.
BACA JUGA: Dulu Tak Dilirik, Kini Akar Bambu Kediri jadi Kerajinan Bernilai
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam hal perizinan. "Jadi pelaku UMKM tidak perlu khawatir, untuk mengurusnya akan difasilitasi Pemkot Kediri," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News