
"Omzet turun, biasanya 250-300 per hari. Kalau normal (sebelum pandemi) Rp400 sehari. Pokoknya mulai pandemi turun sama ketambahan minyak naik," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, operasi pasar yang ditinjau oleh Menko Bidang Perekonomian sebagai langkah menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
"Pemerintah pusat melalui pak menko semua harga ini bisa Opera pasar jadi biar normal," kata Eri.
BACA JUGA: Menko Perekonomian Yakin Harga Minyak Goreng Bisa Rp14 Ribu Lagi
Mantan Kepala Bappeko Surabaya menjamin bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemprov melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur.
"Biar bisa menekan (harga minyak goreng) karena ada subsidi juga. Tapi yang pasti dari operasi tadi, ada (harga) yang turun dan naik tapi gak signifikan," jelasnya. (*)
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, Wajib Bawa KTP
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News