Fasilitas Memadai, Wapres RI Optimis Jatim Kawasan Industri Halal

Fasilitas Memadai, Wapres RI Optimis Jatim Kawasan Industri Halal - GenPI.co JATIM
Wakil Presidem Republik Indonesia Ma'aruf Amin didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Halal Center di Universitas Trunojoyo, Kabupaten Bangkalan, Madura. (foto : dokumentasi Humas Pemprov Jawa Timur).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh munculnya KIH di Bangkalan dan rencana persiapan KIH di Gresik, guna melengkapi tempat serupa yang sudah muncul terlebih dahulu di Kabupaten Sidoarjo.

"Saat ini kami telah memiliki KIH di kawasan Kabupaten. Sidoarjo, dan sedang disiapkan KIH di Gresik, ke depan kami akan terus menyiapkan kawasan yang berpotensi sebagai KIH. Dimana, salah satunya di Madura ini," kata Khofifah

Dia berharap pemerintah pusat bisa melakukan akselerasi pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Bangkalan.

BACA JUGA:  Pedagang Nasi Sambel di Surabaya ini Kembali Sumringah

Hingga saat ini, lanjut Khofifah, Pemerintah telah menetapkan tiga Kawasan Industri Halal di Indonesia yaitu masing-masing Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau, Halal Modern Valley di Serang, Banten dan Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Saya berharap Madura bisa diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam masifnya perkembangan industri halal sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Madura, Jawa Timur dan nasional," tambahnya.

BACA JUGA:  2 Investor Raksasa dalam Negeri Ancang-Ancang Masuk Tulungagung

Tidak hanya itu, mantan Menteri Sosial (Mensos) ini menyebut bahwa konsumsi produk halal Indonesia pada tahun 2019 mencapai US$144 miliar.

Hal itu menjadikan Indonesia sebagai konsumen terbesar di sektor konsumsi produk halal ini. Kemudian, pada sektor pariwisata ramah muslim menjadikan Indonesia menduduki posisi ke-6 dunia dengan nilai US$11,2 miliar.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, Wajib Bawa KTP

Pada sektor busana muslim, Indonesia merupakan konsumen ke-3 dunia dengan total konsumsi 16 miliar US Dolar. Sektor farmasi dan kosmetika halal Indonesia menempati peringkat ke-6 dan ke-2 dengan total pengeluaran masing-masing US$5,4 miliar dan US$4 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya