Harga Umbi Porang Hancur-hancuran, Pemkot Madiun Minta Ada Acuan

Harga Umbi Porang Hancur-hancuran, Pemkot Madiun Minta Ada Acuan - GenPI.co JATIM
Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama jajaran meninjau tanaman porang di tempat wisata edukasi porang di kantor Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Madiun, Jatim, Rabu (19/1/2022). (ANTARA/Louis Rika)

GenPI.co Jatim - Harga umbi porang hancur-hancuran dalam beberapa waktu terakhir. Komoditas yang sempat menjadi primadona itu saat ini hanya dihargai Rp5.000 sampai Rp6.000 per kilogram.

Pemkab Madiun mendorong pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan segera menetapkan patokan harga porang.

"Pemkab terus berupaya melakukan komunikasi dengan pihak terkait dalam hal ini Kementerian Pertanian dan Perdagangan agar ditetapkan harga patokan untuk porang," ujar Bupati Ahmad Dawami, Rabu (19/1).

BACA JUGA:  Porang Naik Daun, Wali Kota Madiun Sebut Bisa Gantikan Nasi

Dia menilai, penetapan harga patikan porang tersebut bertujuan untuk melindungi para petani agar tidak merugi saat harga semakin turun.

Terlebih untuk Kabupaten Madiun yang menjadi sentra perkebunan porang.

BACA JUGA:  Petani Porang Senang, Pemprov Jatim Siap Buka Kran Ekspor

Ahmad Damawi menilai, anjloknya harga porang sat ini disebabkan produksinya yang melimpah.

Data yang disebutnya, dalam setahun produksi porang di Kabupaten Madiun mencapai 50.000 hingga 60.000 ton.

BACA JUGA:  Porang Jadi Komoditas Unggulan, Tapi Belum Maksimal, ini Caranya

Pihaknya memminta petani porang mulai membatasi hasil produksi sekaligus meningkatkan kualitas, sehingga mampu diserap pasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya