
Menurut pria yang juga Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang itu, Kota Malang notabene bukan daerah penghasil dari sejumlah kebutuhan pokok masyarakat. Namun jika para pihak dalam TPID bersinergi dengan baik, maka tidak akan terjadi lonjakan harga.
Di sisi lain, pasar murah menjadi langkah terakhir ketika terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi dari kebutuhan pokok masyarakat tersebut.
“Dalam hal ini, bagaimana Kota Malang bisa menyeimbangkan sebagai kota bukan produsen di bidang pertanian, peternakan dan harus mencukupi kebutuhan komoditas tersebut. Kota Malang juga harus bisa menjaga ketersediaan kebutuhan barang jadi lainnya agar inflasi terkendali dengan baik,” tegas Azka. (*)
BACA JUGA: Harga Umbi Porang Hancur-hancuran, Pemkot Madiun Minta Ada Acuan
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News