Namun, dia yakin kenaikan dengan besaran tersebut tidak akan memengaruhi proyek pembangunan rumah tahun ini.
"Namun, dari segi pengusaha akan sedikit mengerem laju penjualan. Dengan asumsi dia harus berhitung terhadap komponen-komponen biaya yang mengalami kenaikan," katanya.
"Sedangkan kalau berhenti menyebabkan cash flow perusahaan akan terganggu. Jadi, ritme akan tetap berjalan tapi tidak akan sesuai harapan," imbuhnya.
BACA JUGA: Lelang Rumah di Surabaya, Harga di Bawah Rp500 Juta
Pihaknya berharap bulan depan keputusan mengenai kenaikan harga rumah dan juga pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bisa cepat selesai.
Selama ini REI mengeklaim mempunyai peran yang cukup signifikan dalam mewujudkan target 1 juta rumah murah bersubsidi.
BACA JUGA: Rumah PT GAS Laris Manis, Sinyal Pasar Properti Surabaya Membaik
Tahun ini REI berharap bisa membangun 12 ribu hingga 15 ribu unit rumah. (ant)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News