REI Jatim Usulkan Rumah Subsidi Naik 7 Persen, ini Alasannya

REI Jatim Usulkan Rumah Subsidi Naik 7 Persen, ini Alasannya - GenPI.co JATIM
Pekerja berjalan di proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memacu penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR Sejahtera FLPP). dan mencatat penyaluran baru KPR Sejahtera mencapai 13.192 unit per Januari 2022, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 2.302 unit. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc

Namun, dia yakin kenaikan dengan besaran tersebut tidak akan memengaruhi proyek pembangunan rumah tahun ini.

"Namun, dari segi pengusaha akan sedikit mengerem laju penjualan. Dengan asumsi dia harus berhitung terhadap komponen-komponen biaya yang mengalami kenaikan," katanya.

"Sedangkan kalau berhenti menyebabkan cash flow perusahaan akan terganggu. Jadi, ritme akan tetap berjalan tapi tidak akan sesuai harapan," imbuhnya.

BACA JUGA:  Lelang Rumah di Surabaya, Harga di Bawah Rp500 Juta

Pihaknya berharap bulan depan keputusan mengenai kenaikan harga rumah dan juga pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bisa cepat selesai.

Selama ini REI mengeklaim mempunyai peran yang cukup signifikan dalam mewujudkan target 1 juta rumah murah bersubsidi.

BACA JUGA:  Rumah PT GAS Laris Manis, Sinyal Pasar Properti Surabaya Membaik

Tahun ini REI berharap bisa membangun 12 ribu hingga 15 ribu unit rumah. (ant)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya