Dari pertemuan itu, kata Sjaifudin, tujuh industri rokok yang telah menyatakan kesiapannya memborong tembaku Madura. Sedangkan 6 lainnya belum menyatakan kesiapannya.
Rinciannya, PT Gudang Garam berencana memberi tembakau Madura hingga 7 ribu ton, PT Sadahana Arifnusa 200 ton, dan PT Aliance One Indonesia sebanyak 600 ton.
Lalu ada PT Sukun 700 ton, PT Nojorono 700 ton, PT Djarum 6.500 ton dan PT Grendel sebanyak 1.500 ton.
"Jadi, ada kemungkinan kuota pembelian tembakau Madura oleh pabrikan untuk musim tanam tembakau 2021 ini bertambah," imbuhnya.
Jumlah tembakau yang telah dipesan itu meningkat dibanding tahun lalu.
BACA JUGA: Wacana Revisi PP 109 Tahun 2012 Ancam Industri Tembakau
Pada musim tanam tembakau 2020, tambakau Madura laku 13.425 ton oleh sejumlah pabrik di Indonesia.
"Kami tetap akan terus berupaya agar bisa ditingkatkan, agar semua tembakau petani di Pamekasan ini bisa terserap," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News