GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Menjelang Ramadan harga bahan pokok mulai naik, salah satunya cabai.
Kepala Pasar Besar Kota Malang, Suhariyanto mengatakan kenaikan harga cabai ini karena musim hujan yang melanda dalam beberapa minggu terakhir. Akibatnya, banyak cabai yang mudah busuk ketika diperdagangkan.
“Kalau cabai kena hujan itu mudah busuk. Sejak bulan Februari harga cabai sudah mengalami kenaikan. Awalnya cabai sekilo juga berkisar di angka Rp50.000 menjadi Rp60.000,” tuturnya, pada GenPI.co Jatim, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Lowongan Kerja Gresik, Buruan Masukkan Lamaran
Selaras dengan hal tersebut, salah satu pedagang cabai di pasar besar Santi mengatakan jika kenaikan harga ini juga mengakibatkan omzet hariannya menurun. Apalagi, banyak dari pelanggan yang komplain karena harganya yang mahal.
“Karena hujan cabai gampang rusak. Terus kalau sudah mahal banyak yang tidak beli, akibatnya banyak yang busuk jarang ada yang beli,” katanya.
BACA JUGA: Dekranasda Surabaya Punya Cara Kreatif Promosikan SKG
Selain cabai rawit, ada pula beberapa kebutuhan pangan yang mengalami lonjakan seperti cabai merah besar Rp50.000 per Kilogram dari sebelumnya hanya Rp25.000 ribu. Kemudian Hal yang bawang putih dan bawang merah, yang dulu harganya Rp25.000, kini Rp32.000 per kilogram.
Tentunya dengan kondisi seperti ini masyarakat terus dihadapi dengan kondisi yang belum pasti. Sebab, pada sebelumnya belum selesai urusan minyak goreng yang masih langka, ditambah dengan harga daging yang turut naik juga membuat masyarakat menghemat pengeluarannya. (*)
BACA JUGA: Produk UMKM Surabaya Dipamerkan di SKG, Targetkan Turis
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
