Dampak Rusia vs Ukraina, Masyarakat Berbondong-bondong Jual Emas

Dampak Rusia vs Ukraina, Masyarakat Berbondong-bondong Jual Emas - GenPI.co JATIM
Harga emas meningkat akibat konflik yang terjadi di Eropa (Foto: M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina menimbulkan dampak yang cukup besar. Salah satunya harga emas di pasaran yang naik.

Harga emas yang naik itu membuat masyarakat berbondong-bondong untuk menjualnya.

Staf Toko Emas Bulan Purnama yag ada di Kota Malang, Zainuri mengatakan harga emas di tempatnya naik.

BACA JUGA:  Harga Emas Naik, Warga Surabaya Jual Perhiasan

Jika satu gram emas sebelumnya dibanderol dengan harga Rp825 ribu, naik menjadi Rp907 ribu. Pihaknya mencatat kenaikan dalam satu pekan ini sudah mencapai Rp80 ribu.

"Sudah banyak orang yang menjual emasnya ketika harganya sedang naik. Terlebih lagi harga naiknya langsung drastis," ujar Zainuri kepada GenPI.co Jatim, Kamis (10/3).

BACA JUGA:  Dosen UM Malang Berbagi Cerita Perang Rusia dan Ukraina

Kenaikan juga terjadi pada emas Antam. Zainuri menyebutkan, harga jual emas jenis Antam mencapai Rp1 juta.

"Karena Antam naik, emas perhiasan juga ikut naik," katanya.

BACA JUGA:  Konflik Rusia dan Ukraina, Ketum PBNU Keluarkan Seruan

Sebagai informasi tambahan, harga pasaran emas secara nasional untuk emas perhiasan terkecil ukuran 0,5 gram saat ini berada di angka Rp556.500.
Sementara itu harga emas 10 gram dijual Rp9.625.000, sedangkan untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp953.600.000.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya