Dosen UM Malang Berbagi Cerita Perang Rusia dan Ukraina

Dosen UM Malang Berbagi Cerita Perang Rusia dan Ukraina - GenPI.co JATIM
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM) Febry Wijayanti. (Foto: Tangkapan Layar Zoom).

GenPI.co Jatim - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM), Febry Wijayanti saat ini sedang menyelesaikan program doktor (S3) di Ural Federal University di Yekaterinburg, Rusia.

Gonjang ganjing perang Rusia-Ukraina juga membuat teman-teman dan keluarganya mengkhawatirkannya. Terlebih lagi, Febry sudah lima tahun mengenyang pendidikan di Rusia dan kini sudah akan melewati tahap ujian disertasinya.

Difasilitasi humas dan Hubungan Internasional UM lewat zoom, wartawan bisa berbincang dengan Febry yang sedang libur kuliah karena International Women Day, Selasa (8/3).

BACA JUGA:  Inovasi Perpustakaan Umum Kota Malang Jempolan, Mudahkan Warga

"Yang banyak diberitakan itu di perbatasan Rusia-Ukraina yang jauh dari pemukiman. Saat ini saya tinggal di tengah-tengah Rusia dan Kazakhstan," kata Febry pada zoom yang diikuti oleh GenPI.co Jatim.

Tak hanya itu, dia juga menceritakan pengalaman perkuliahannya yang ikut terdampak akibat special operations yang dilakukan oleh Rusia. Seperti seluruh media sosial FB, Twitter, dan bahkan Google Meet pun harus ikut off. Sebagai gantinya dia memakan sistem pencari informasi buatan Rusia yang bernama Yandex.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat

"Kalau kuliah di sini sudah offline. Perkuliahan biasa saja. Tetapi karena banyak sanksi yang diberikan pada negara barat dan AS, banyak usaha yang hengkang. Terpaksa kalau browsing pakai VPN," kata dia.

Dibalik operasi militer yang dilakukan oleh Vladimir Putin saat ini, dikatannya, masih banyak orang Rusia juga menentang invasi ke Ukraina. Sehingga, banyak terjadi aksi demo yang terjadi di beberapa wilayah dan sempat dibubarkan oleh kepolisian setempat.

BACA JUGA:  Masuk Level 2, Taman di Surabaya Belum Buka, Sabar

Tentang pertanyaan teman-teman dan keluarganya, antara lain seperti ada listrik? Makanan? Aman kan? Ia menjawab aman karena special operation tidak berdampak ke wilayah lain. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya