
Harga tersebut lebih murah dibanding dengan membeli gas tabung dan bumi untuk kategori pelanggan rumah tangga program pengembangan serta pelanggan komersial.
"Artinya secara benefit pendapatan mereka dapat saving karena membeli dengan harga lebih murah dari gas tabung. Selain itu untuk uang jaminan pembayaran mereka juga bisa mencicil tidak harus cash semua," tegasnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Jhon Thamrun angkat bicara perihal tersebut keringanan tersebut.
BACA JUGA: GasKita dari PGN Bisa jadi Alternatif Pilihan untuk UMKM
Thamrun justru berharap uang jaminan itu dihapus, karena dinilai memberatkan MBR. Terlabih saat ini masih dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19.
"Saat ini masyarakat di masa pandemi cukup susah oleh karena itu kami mengharapkan PGN itu menghilangkan uang jaminan pembayaran sebagai kebijakan yang berpihak kepada masyarakat," kata politisi PDIP tersebut. (ant)
BACA JUGA: Siswa MBR di Surabaya, Pemkot Punya Kabar Baik Terkait Seragam
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News