
Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi menerapkan program Sapi Manak Setahun Pisan (SMS Pisan), atau sapi beranak sekali dalam satu tahun.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Aries Setyawan menjelaskan, program itu untuk mendorong sapi dapat bereproduksi secara maksimal.
BACA JUGA: Keren, Bazar UMKM Gunakan Sistem Non Tunai di Kota Mojokerto
"Jadi usai melahirkan dan anaknya berusia tiga bulan, si induk sudah bisa bunting lagi," ucap Arief.
Arief mengatakan, para peternak nanti akan ada pendampingan dari tim khusus Pemkab Banyuwangi.
Mereka membantu peternak yang sapinya mengalami gangguan reproduksi, seperti kesulitan berahi.
"Kami berikan pengobatan khusus agar reproduksinya meningkat," katanya.
Cara mengikuti program SMS Pisan itu cukup mudah. Peternak cukup melaporkan kondisi sapinya kepada petugas maupun pusat kesehatan hewan terdekat.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Sapi di Banyuwangi Ditargetkan Beranak Setahun Sekali, Caranya... Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Sapi di Banyuwangi Ditargetkan Beranak Setahun Sekali, Caranya...", https://jatim.jpnn.com/dadi-omongan/889/sapi-di-banyuwangi-ditargetkan-beranak-setahun-sekali-caranya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News