Nasib Kampung Jajanan Sidoarjo Diujung Tanduk

Nasib Kampung Jajanan Sidoarjo Diujung Tanduk - GenPI.co JATIM
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti saat menghadiri peresmian Pasar Benteng Pancasila, Mojokerto, 22 oktober 2020. (ANTARA Jatim/HO-DPD RI/FA)

Jatim.GenPI.co - Desa Kedung Sumur, Kecamatan Krembung, Sidoarjo terkenal dengan sebutan kampung jajanan. 

Kampung ini sempat bisa memproduksi antara 1.300 sampai 2000 kue jajanan tradisional. 

BACA JUGA: Toko-toko Membludak, Wali Kota Kediri Takut Covid-19 Melonjak

Mulai kue lapis, kue lumpur, getas, hingga nogosari, kucur, dan roti goreng yang menjadi primadona.

Hanya saja, kini produksi kue trasional di desa tersebut mulai menurut. 

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang melakukan kunjungan ke Desa Kedung Sumur mengatakan, harus ada perhatian pemerintah agar bisa eksis kembali.

Potensi ekonomi riil seperti ini dapat membuka peluang-peluang usaha dan menyerap tenagg sektor nonformal," ujar LaNyalla. 

Selain itu, ia berharap ada pelatihan yang dapat memenuhi semua kebutuhan. Salah satu caranya pendampingan melalui pelatihan-pelatihan kepada para pelaku usaha pembuat kue.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya