Nasib Kampung Jajanan Sidoarjo Diujung Tanduk

Nasib Kampung Jajanan Sidoarjo Diujung Tanduk - GenPI.co JATIM
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti saat menghadiri peresmian Pasar Benteng Pancasila, Mojokerto, 22 oktober 2020. (ANTARA Jatim/HO-DPD RI/FA)

"Pemkab harus bisa mempermudah akses penjual kue di Kampung Jajanan. Hubungkan dengan pihak-pihak sponsor, termasuk dengan konsumen berskala besar," paparnya. 

LaNyalla juga meminta pemkab membuat program bertema melestarikan jajanan tradisional. 

Ia berharap dengan langkah seperti itu dapat menimbulkan generasi penerus. Sebab, mereka selama ini mengeluhkan tak ada yang mau meneruskan usaha yang telah dimulai periode.

”Langkah-langkah warga Desa Kedung Sumur dalam melestarikan produksi jajanan tradisional perlu diberikan apresiasi dan dibantu agar eksistensinya tetap ada di tengah-tengah masyarakat, bebernya. 

BACA JUGA: Lebaran Bergaya Urban Etnik dengan Batik Gedog Tuban

"Tapi kondisinya saat ini anak-anak muda di desa setempat enggan meneruskan usaha orang tuanya. Ini harus jadi perhatian pemda," katanya lagi. 

Untuk itu, LaNyalla mengajak generasi muda di Sidoarjo agar tergerak untuk melestarikan perkembangan jajanan tradisional.  (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya