Tak Mau Ambil Risiko, Pemkot Malang Batalkan Pasar Murah

Tak Mau Ambil Risiko, Pemkot Malang Batalkan Pasar Murah - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Warga antre untuk membeli kebutuhan pokok berharga murah saat operasi pasar yang diselenggarakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc

Jatim.GenPI.co - Pemkot Malang akhirnya membatalkan pasar murah Ramadan yang rencana akan digelar di kawasan Stadion Gajayana. 

Pelaksana Tugas Kabag Humas Pemkot Surabaya Pemkot Malang Nur Widianto berasalan, pembatalan ini untuk menghindari kerumunan. 

BACA JUGA: Jelang Lebaran Disperindag Kota Madiun Pantau Makanan dan Minuman

"Setelah kita lihat peta di lapangan, maka dipastikan tidak bisa memungkinkan untuk mengikuti protokol kesehatan dan akhirnya dilaporkan, kemudian diperintahkan untuk dibatalkan," ujarnya, Kamis (6/5). 

Rencananya, pelaksanaan pasar murah ini akan digelar pada 7-8 Mei 2021. 

Pemkot sempat melakukan verifikasi lapangan sebelum pelaksanaan pasar murah. Hasilnya, ada keraguan menggelar pasar murah. 

Widianto menyampaikan, pola gerak masyarakat akan sangat sulit diprediksi. Terlebih bahan pangan yang dijual memiliki harga murah, sehingga pelaksanaan protokol kesehatan akan cukup sulit.

"Penerapan protokol kesehatan tampaknya sulit dilakukan, termasuk bagaimana orang mengantre," katanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya