
Ia berharap bila ada konsulat jenderal di Surabaya yang ingin menjadi bagian dari pembangunan transportasi massal bisa ikut bergabung.
"Kami akan permudah investasi masuk ke Surabaya dengan harapan secara otomatis akan ada penyerapan tenaga kerja," katanya.
BACA JUGA: Baru Saja Merugi, Wisata Setigi Malah akan Beli Kapal Kargo
Sementara terkait mass rapid transit (MRT), Eri menyebut, pemerintah pusat sudah memasukkan program tersebut dalam rencana tersebut.
Tinggal sekarang pemerintah daerah diberi ruang untuk menentukan jalur-jalur yang dilalui MRT. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News