
Jatim.GenPI.co - Wisata Selo Tirto Giri (Setigi) di Desa Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik baru saja mengalami kehilangan potensi pendataan hingga ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Sekapur Abdul Halim mengatakan, selama libur lebaran lalu, Halim mengakui ada kerugian hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Dinginnya Sendang Seruni Berbalut Kisah KKN Desa Penari
"Memang ada potensi yang hilang sekitar Rp 200 juta lebih," ujar Halim, Jumat (21/5).
Wisata Setigi terpaksa harus tutup selama libur lebaran sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
"Daripada timbul klaster baru, meski dua hari kemarin adalah masa ‘panen’ bagi pengelola tempat wisata," kata dia
Namun, itu bukan berarti tempat wisata yang dikelola oleh masyarakat desa tersebut menyerah.
Bahkan, Halim berencana membuka destiasi baru yang diberinama Bukan Kapal Nuh (BKN).
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Terpaksa Tutup saat Lebaran Ketupat, Wisata Setigi Gresik Kehilangan Ratusan Juta Rupiah Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Terpaksa Tutup saat Lebaran Ketupat, Wisata Setigi Gresik Kehilangan Ratusan Juta Rupiah", https://www.jpnn.com/news/terpaksa-tutup-saat-liburan-ketupat-wisata-setigi-gresik-kehilangan-ratusan-juta-rupiah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News