Investree jadi Tujuan Pinjaman UMKM Jatim Saat Pandemi

Jatim.GenPI.co - Dampak pandemi terhadap kondisi perekonomian UMKM Jawa Timur memang terasa signifikan.

Tak heran bila banyak UMKM yang membutuhkan layanan dan produk pinjaman, salah satunya dari Investree.

BACA JUGA: Bupati Karna Bangun Jalan, Warga Dusun Merak Tak Terisolir Lagi

Investree merupakan perusahaan fintech lending dengan Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk 2 (dua) jenis usaha yaitu konvensional dan syariah.

"Ternyata di tengah pandemi seperti sekarang, Investree mengalami peningkatan pengajuan pinjaman terutama dari sektor kesehatan dan energi. Itu menjadi gambaran bahwa pandemi memaksa pelaku UKM di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk melakukan pivot dan berinovasi," kata Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.

Ada 3 produk yang diminati UMKM Jatim, yakni Invoice Financing, Pre-Invoice Financing dan Account Payable Financing.

Untuk transaksi pengadaan barang dan jasa sendiri, Investree mengandalkan Mbiz Market, yang bekerja sama dengan Pemprov Jatim.

Layanan tersebut mendekatkan Investree dengan UMKM yang butuh dukungan modal.

BACA JUGA: Pemkab Pamekasan Bangun KIHT, Simak ini Nilai Anggarannya

Bisnis Investree di Jatim pun terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Terjadi kenaikan sekitar 0,6% dari Rp 44,2 miliar pada 2019 menjadi Rp 72,5 miliar pada 2020. (del)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News