"Jika biasanya satu kotak cetakan besar dijual Rp 10.000, sekarang naik menjadi Rp 15.000. Hal itu untuk membantu biaya produksi tahu," katanya.
Pihaknya berharap harga kedelai ini bisa segera tertangani. Bila tidak, akan semakin mengancam usahanya tersebut.
Dengan harga kedelai yang mencapai Rp 12.000 per kilogram saja sudah membuatnya untung layak. Apalagi jika naik melebihi itu.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan kenaikan harga kedelai karena semakin jarang yang menanam.
BACA JUGA: Jangan Harap Bisa Lolos Penyekatan di Suramadu Saat Dini Hari
Para petani mulai enggan menanam kedelai. "Kondisi itu membuat kita memiliki ketergantungan pada kedelai impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," katanya.
"Sisi lain, pandemi sempat membuat semua komoditas impor mengalami kelangkaan sehingga harga terus naik," imbuhnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News