Berdayakan Toko Kelontong, Pemkot Surabaya Keluarkan E-Peken

Berdayakan Toko Kelontong, Pemkot Surabaya Keluarkan E-Peken - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Toko kelontong di Kota Surabaya sebelum pandemi (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya tengah mematangkan aplikasi baru dinamakan E-Peken (Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo). 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser mengeklaim aplikasi ini nantinya akan membantu memberdayakan UMKM dan toko kelontong. 

BACA JUGA: Cara Jitu Eri Bangkitkan Ekonomi Surabaya Lewat Infrastruktur

E-peken disebut akan memudahkan transaksi antarpembeli, pedagang kelontong, koperasi, dan UMKM yang ada di Surabaya.

"Sebagai tahap awal, ASN (Aparatur Sipil Negara) wajib berbelanja kebutuhan dinas maupun pribadi melalui aplikasi E-Peken," ujarnya, Senin (5/7). 

Dengan 13 ribu orang, dan semuanya berbelanja, tentu akan membantu membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. 

Setiap ASN akan diajak berbelanja di toko kelontong sesuai domisili masing-masing. 

Artinya akan ada 9 ribu dari total ASN Pemkot Surabaya yang bertempat tinggal di Kota Pahlawan membelanjakan uangnya di toko kelontong. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya