Startup di Surabaya Berkembang, IDSF Beberkan Lebih Mencengangkan

Startup di Surabaya Berkembang, IDSF Beberkan Lebih Mencengangkan - GenPI.co JATIM
Ketua Ketua Indonesia Digital Startup Founder Indonesia (IDSF), Arief Budiono saat memberikan sambutan di acara "Road To Ignitin" Gerakan Nasional 1.000 Startup di Koridor Coworking Space Surabaya, Sabtu (11/9) kemarin. (foto: Ananto Pradana/genpi).

Jatim.GenPI.co - Ekosistem startup di Kota Surabaya terus berkembang sebagai upaya menggerakkan ekonomi berbasis digital. IDSF membeberkan hal yang lebih mencengangkan lagi.

Sebab saat ini di Kota Pahlawan ada ratusan startup baru yang terus muncul. Hanya saja untuk mengetahui seberapa jauh perkembangannya masih perlu dibutuhkan penelusuran.

"Jadi kalau di data saya di komunitas itu ada 250an, cuma maslahanya adalah startup ini levelnya sampai berapa itu yang harus kita telisik lebih jauh lagi," kata Ketua Indonesia Digital Startup Founder Indonesia (IDSF), Arief Budiono, Minggu (12/9) kemarin.

BACA JUGA:  Startup Butuh Ekosistem yang Baik untuk Tumbuh Terus

Sebab, startup sendiri kata Arief memang memiliki bermacam-macam level. Mereka ada yang sudah berada di fase stabil dan ada pula yang masih baru tumbuh.

"Kami (IDSF) tidak hanya ingin memfasilitas yang sudah matang tapi yang baru itu pun kami fasilitasi," jelasnya.

BACA JUGA:  Okupansi Hotel di Madiun Naik, Rekor Tertinggi April

Tujuan dari IDSF sebagai suatu perkumpulan atau komunitas yakni ingin merangkul semua. Bahkan dirinya ingin startup di Kota Surabaya tumbuh secara beriringan.

Lebih lanjut, dengan kata lain kolaborasi antara pelaku dunia startup harus berjalan untuk membentuk iklim positif di Kota Surabaya.

BACA JUGA:  Surabaya Basis Startup Digital, Potensinya Besar

"Sering kali itu kan, ya nuwun sewu kadang yang sudah merasa hebat itu gak mau sharing. Itu kita yang gak mau, namanya komunitas itu kan untuk belajar dan berjejaring," ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya