Pasar Kronong Kota Probolinggo Berubah Konsep Menjadi Syariah

Pasar Kronong Kota Probolinggo Berubah Konsep Menjadi Syariah - GenPI.co JATIM
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berbincang dengan pedagang di Pasar Syariah Kronong Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (29/10/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Probolinggo)

Pemkot Probollinggo juga menghubungkan iuran uang kebersihan dengan Bank Jatim. Lanngkah tersebut dilakukan untuk menciptakan tata kelola keuangan dan pemerintahan yang bersih dan baik, serta bebas dari pungli.

Rencananya, ke depan pasar syariah juga akan diterapkan di dua pasar lainnya, yakni Ketapang dan Pasar Baru.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengaku terkesan dengan kosep pasar syariah tersebut.

BACA JUGA:  Pasar Besar Kota Batu Bersolek, Bulan Depan Mulai Renovasi

"Kota kecil seperti Probolinggo berani mengusung konsep itu di tengah anggapan bahwa pasar tradisional syariah masih sulit diterapkan," kata Muhadjir.

Selama ini, kata dia, kendala yang sering dihadapi yakni innfrastruktur dan pedagang yang belum siap tentang konsep jual beli syariah.

BACA JUGA:  UMKM dan Pasar Tiarap, DPRD Minta Pemkot Surabaya Lebih Perhatian

"Banyak di antara mereka (pedagang dan pembeli) yang belum paham bagaimana perannnya masing-masing. Apa saja hak dan kewajiban mereka dalam sistem jual beli syariah," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya