Garam Cap Kapal Merasa Dirugikan dengan Produk Abal-abal

Garam Cap Kapal Merasa Dirugikan dengan Produk Abal-abal - GenPI.co JATIM
Direktur Utama PT Susanti Megah, Hermawan Santoso (kanan) saat pembukaan Marketing Lounge PT Susanti Megah di Surabaya, Selasa (30/3/2021). (ANTARA Jatim/HO/WI)

Untuk mengatasinya, pihaknya menyebut teru melakukan edukasi kepada masyarakat untuk bijak memilih merk yang tepat. 

"Nanti kami undang perkumpulan ibu-ibu, anak SMK bahkan anak TK. Akan kami edukasi mana garam yang benar dengan kualitas yang bagus dan mana yang palsu," tegasnya. 

"Termasuk bagaimana caranya memasak yang benar agar kandungan yodium garam tidak hilang," imbuhnya. 

BACA JUGA: Budidaya Udang Vaname Skala Rumah Tangga, Mudah dan Untung

Sementara itu, produksi garam PT Susanti Megah, Hermawan mengatakan saat ini mencapai 15 ribu ton per bulan. 

Terbesar garam jenis konsumsi dengan persentase sekitar 60 persen, sementara garam industri mencapai 40 persen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya