Mengkhawatirkan, UMKM Surabaya Disebut Punya 2 Masalah Serius

Mengkhawatirkan, UMKM Surabaya Disebut Punya 2 Masalah Serius - GenPI.co JATIM
Hasil produk UMKM asal Surabaya dipamerkan di Surabaya Fashion Week (PSW) yang digelar di Grand City pada 31 Oktober hingga 07 November 2021. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Pemanfaatan platform digital bisa menekan biaya operasional usaha keci.

"Bagi yang ingin punya usaha kuliner, tapi belum punya tempat yang luas, usaha cloud kitchen bisa menjadi alternatif usaha kuliner. Ini semua ada di platform digital," ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta pelaku UMKM untuk terus berinovasi baik produk atau pemasaran.

BACA JUGA:  Kadin Jatim Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas, Langkahnya Mantul

"Hasil webinar ini akan menjadi dasar perumusan platform kebijakan PSI Surabaya, terutama yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi dan penguatan UMKM," katanya.

Pemkot Surabaya saat ini telah memiliki platform digital yakni Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo atau Peken.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Buka MJC di Jember, Emil Yakin UMKM Bangkit

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, aplikasi ini berguna sekali bagi UMKM untuk pemasaran toko kelontong dan UMKM di Kota Surabaya.

"Aplikasi belanja daring ini, sudah bisa diakses oleh masyarakat untuk memilih produk-produk berkualitas karya UMKM di Surabaya," kata Fikser. (ant)

BACA JUGA:  Bupati Sidoarjo Beri Saran Supaya UMKM Sejahtera, Simak

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya