Sementara desainer Banyuwangi lainnya Isyam Syamsi mengangkat tema Arunika dalam desain yang dibawanya pada acara tersebut.
Arunika, kata Isyam, meerupakan Bahasa Jawa Kuno yang bermakna "Cahaya Matahari Pagi Sesudah Terbit". Ia berharap ini bisa menjadi lambang dari kebangkitan dari pandemi.
"Pandemi jangan membuat kita berhenti, seperti halnya sinar mentari pagi, yang terus bergerak. Karya busana saya adalah sebagai simbol agar kita jangan terlalu lama menunggu waktu yang tepat," bebernya.
BACA JUGA: Desainer Embran Nawawi Gelar Peragaan Busana di Atas Es
Busana yang didesain Isyam kali ini lebih memiliki warna cerah. Dia memadukan warna biru dan keemasan.
"Warna-warna yang saya tampilkan menyimbolkan bahwa hari tak selamanya kelam, dan langit tak selamanya hitam," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News