
GenPI.co Jatim - Jangan remehkan Pneumonia. Faktanya, penyakit ini telah merenggut nyawa 2,5 juta orang di dunia pada tahun 2019, dan sekitar 672.000 anak-anak.
Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Rania Imaniar menyebutkan, pneumonia menyerang paru-paru dan bisa dialami siapa saja.
Dia pun memberi tips untuk mencegahnya, yakni faktor risiko. Orang dengan riwayat penyakit kronik, misalnya, paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan gagal jantung memiliki risiko terkena pneumonia.
BACA JUGA: Perangi Pneumonia pada Balita, Dinkes Gresik Mulai Imunisasi PCV
Kemudian rutin memeriksakan gigi, menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan sabun dan air.
"Kebersihan mulut dan gigi yang buruk, kontak erat dengan binatang tertentu seperti burung merpati (juga menjadi faktor risiko pneumonia)," katanya, Sabtu (22/1).
BACA JUGA: Perhatikan, 5 Hal ini Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Rania juga menyarankan untuk tidak merokok. Perbaiki gaya hidup sehat.
Dirinya merekomendasikan kepada orang-orang berusia di atas 65 tahun dan 19-65 tahun yang menerima terapi kanker, penyakit paru kronik, atau kondisi lain yang dapat melemahkan sistem imun mendapat vaksin pneumonia.
BACA JUGA: Tangan Panas Akibat Cabai? Coba Lakukan ini
Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Alvina Widhani menyarakan vaksinasi dapat membantu membentuk antibodi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News