
GenPI.co Jatim - Kegiatan investasi semakin banyak dilakukan masyarakat, namun tidak diimbangi literasi dan pengetahuan yang cukup, sehingga terjebak dalam investasi bodong.
Melihat realita itu, Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Venus Kusumawardana tergerak untuk memberikan tips agar masyarakat bisa menghindari investasi bodong, dengan memperhatikan dua hal penting, yakni
Pertama logis, yakni bagaimana kita bisa berpikir logis terkait return maupun cara mekanisme investasinya.
BACA JUGA: Tips Mencegah Sakit Saat Berhubungan Ranjang, Nikmatnya Terasa
Kedua adalah legal, yaitu melihat bagaimana status perizinan perusahaan investasi yang menawarkan. Apakah perusahaan itu sudah mendapat izin dari otoritas yang menaunginya, baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
“Dua hal ini menjadi penting untuk keamanan investor, jangan-jangan perusahaannya illegal. Selain itu, tak sedikit para investor baru berharap mendapat keuntungan yang singkat,” ujarnya pada GenPI.co Jatim, Senin (28/2).
BACA JUGA: Tanda Hamil Muda, Perhatikan Cirinya Dari Ahli
Selain itu, dosen asal Situbondo itu juga memberikan cara mudah untuk mengenali investasi bodong. Mulai dari adanya embel-embel keuntungan tinggi, testimoni yang memiliki daya tarik mewah, dan kemudahan menarik aset bagi investor baru.
Ada beberapa kiat yang Venus bagikan supaya tidak terjerat jenis penipuan investasi bodong.
BACA JUGA: Leher Kaku Dihubungkan Kolesterol Tinggi, ini Penjelasannya
Pertama, hati-hati apabila ada penawaran investasi dengan imbal hasil tinggi di atas rata-rata pasar dalam waktu singkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News